Gerobak Piscok Bang Jarwo
Masih ingat film kartun Adit, Sopo, Jarwo yang
biasa nya tayang di lacar kaca televisi anda??. Ingat gak. Itu loh yang di
MNCTV biasanya tayang habis magrib. Apalagi pas bulan ramadhan film kartun ini
sering tayang meskipun diulang-ulang tapi masih tetap seru dan lucu aja.
Sangking serunya sampai saya jadikan usaha Piscok Bang Jarwo.
Yaah
gerobakan gitu, tapi jangan salah meskipun gerobakan gak kalah bagus sama
gerobak-gerobak batagor, nasi goreng, mie ayam, cimol dan lain sebagainya.
Soalnya saya bikin gerobaknya unik.
Warnanya
hijau, bentuknya unik, rodanya ada 3 samping 2 belakang 1, terus ada gambar
Bang Jarwonya gitu. Bagus deh pokoknya. Menunya juga saya bikin unik, ada porsi
Adit harganya 5K isi 3 piscok, ada porsi Jarwo harganya 7.5K isi 5 piscok, dan
yang terakhir porsi paling gede yaitu porsi Sopo harganya 10K isi 8 piscok.
Selain itu varian topping juga membuat menu semakin menarik, ada keju, chaca,
marsmellow, dan kokokran. Harganya beda kalau pakai topping. Dijamin enak
maknyuss dibanding piscok yang lain.
Saya
buka usaha Piscok Bang Jarwo ini di kampung halaman meskipun masih plosok tapi fasilitas
gak kalah modern sama yang di kota-kota. Orang yang berjualan disini banyak
sekali, bahkan ada yang dari perantauan. Biasanya si dari Bandung, Madura, dan
Padang yang mendominasi. Jualannya juga bercam-macam. Seperti; Terang bulan
alias martabak, roti bakar, pisang molen, nasi goreng, penyetan, mie ayam,
batagor, es rumput laut, es campur, es tebu, dan masih banyak deh. Nah di
tempat inilah Piscok Bang Jarwo perang mengadu nasib. Dari sekian banyak
gerobak Alhamdulillah gerobak Piscok
Bang Jarwo selalu menjadi perhatian parah
konsumen.
Mulai
anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak sampai nenek-nenek pun beli. Soalnya rata-rata di
kampung saya suka nonton film kartun Bang Jarwo. Jadi ketika ngelihat gerobak Piscok
Bang Jarwo lansung saja diserbu. Bahkan ada yang foto selfie sama gerobak saya.
Ckckckck.
Itulah
salah satu strategi pemasaran yang saya terapkan. Melihat trend jaman sekarang apa
yang lagi musim bisa di jadikan ide bisnis. Kalau sekarang orang suka nonton
film kartun Adit, Sopo, Jarwo. Ya saya bikin Piscok Bang Jarwo. Tinggal mengadopsi
piscok yang di pinggir jalan, dipoles sedikit dengan rasa yang enak, variasi topingnya
bermacam-macam, bungkus kemasanya unik, rapi dan higinis, orang pasti banyak
yang tertarik. Apalagi harga boleh milih ada yang murah dan ada juga yang
mahal. Tergantung selerah pembeli. Habis itu buat promo yang unik sehingga
orang balik lagi. Contoh ni kalau ngajak 2 temen mampir ke Piscok Bang Jarwo
gratis 1 piscok. Pokoknya semenarik mungkin. Supaya orang gak bosen.
Bisnis itu kadang gak seperti apa yang kita
bayangkan. Saya buka usaha di kampung juga banyak kendalanya harus mengikuti
permintaan pasar. Seperti; harga harus murah, porsinya harus banyak, dan yang
paling sebel orang kampung itu cepet bosan kalau masalah makan. Masa` baru buka
2 bulan uda pada bosen, yaa sepi lagi usahanya. Mangkanya harus terus
berinovasi, kalau gak berinovasi saya jamin gak lama pasti tutup. Biasanya
paling banter 3-5 bulan aja deh.
Bikin usaha yang
unik lagi sesuaikan tren pasar. Lagi musim Pokemon Go ya buka aja usaha yang
banyak pokemonya, kasih alat pemancar biar banyak Pokemon, sehingga para Gamer
Pokemon Go berdatangan kesana semua bakalan rame deh. Baru-baru ini juga lagi
musim Al-Maidah 51,
Yaa bikin aja kafe Al-maidah 51 kasih tagline “Tempat
nongkronya parah pembela Al-Qur`an”. Menunya ada bakso Al-Baqarah, sate
Al-An`am, pancake Al-Maidah, dan lain sebagainya. Dijamin pasti laris manis
yang penting tempatnya stategis dan kasih diskon untuk alumni 212 yang kemarin
aksi di Monas, hehehehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar